DPMTSP Kab. Ponorogo. +6281332577080

Pengembangan Kawasan Kopi di Selingkar Wilis
Pengembangan Kawasan Kopi di Selingkar Wilis

Informasi Lainnya

1 SEKTOR

Pertanian

2 LOKASI

Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo

3 KAPASITAS PRODUKSI

Potensi produksi Kabupaten sekitar 600 – 700 kg per hektar ose kering

4 BIDANG USAHA YANG DITAWARKAN

Pengembangan kawasan kopi yang terdiri dari penyediaan bibit, budidaya, penyimpanan hasil, pengolahan pasca panen, pemasaran, dan agrowisata

5 DESKRIPSI

Kabupaten Ponorogo merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi Jawa Timur yang memiliki potensi tanaman kopi arabika yang cukup besar dengan luas lahan lebih dari 400 hektar. Kopi Arabika merupakan komoditas yang banyak dibudidayakan petani saat ini mengingat tingginya permintaan pasar akan Kopi Arabika baik dalam bentuk ose maupun bubuk siap seduh.

6 SEKTOR

Pertanian

7 RENCANA PRODUKSI

Total areal yang sudah ada berkisar 300 ha, dan akan direncanakan perluasan 50 ha untuk perkebunan kopi

8 UMK

Rp 2.149.709,45

9 LISTRIK

Di Kecamatan Ngebel terdapat PLTA yang diproses menggunakan air dati Telaga Ngebel. Listrik yang dihasilkan bisa mencukup kebutuhan listrik rumah tangga dan industri.

10 JALAN

Jaringan transportasi di Kabupaten Ponorogo cukup baik dan mudah untuk diakses dari berbagai daerah. Jaringan transportasi ini terdiri dari beberapa aspek, seperti ketersediaan jalan, kualitas jalan, dan armada transportasi umum atau wisata. Akses menuju Kabupaten Ponorogo dapat ditempuh lewat jalur darat menggunakan bus atau mobil/motor. Adapun akses menggunakan kereta api, saat ini stasiun terdekat adalah stasiun Madiun. Jalur kereta api menuju Ponorogo direncanakan akan diaktifkan lagi dalam beberapa tahun mendatang. Sementara akses jalur udara, bandara terdekat yang dapat digunakan adalah Bandara Adi Sumarmo, Surakarta.

11 AIR

Telaga Ngebel mampu menyediakan pasokan air bagi sebagian wilayah di Kabupaten Ponorogo. Air dari telaga ini bisa digunakan sebagai bahan baku untuk kegiatan budidaya dan industri pengolahan kopi. Selain air dari telaga, banyak terdapat sumber mata air di Kecamtan Ngebel

12 TELEKOMUNIKASI

Di Kabupaten Ponorogo telah terdapat jaringan telekomunikasi yang sifatnya nirkabel (Base Transceiver Station/BTS) dari berbagai provider telekomunikasi yang ada di Indonesia. Jaringan telekomunikasi tersebut telah lama tersedia dan menjangkau ke seluruh wilayah Kabupaten Ponorogo

13 INTERNET

Tersedia

14 RTRW

Data tidak tersedia

15 RDTR

Data tidak tersedia

16 PERDA / PERBUP

Data tidak tersedia

17 KETERANGAN

Model bisnis ini melibatkan mitra swasta yang akan membeli hasil panen dari pembudidaya penerima bantuan (kelompok tani) dan produsen lainnya melalui BUMDES. BUMDES bertindak sebagai agregator yang mengumpulkan kopi arabikadari pembudidaya. Mitra swasta akan memberikan pelatihan kepada BUMDES dan perwakilan pembudidaya mengenai praktik-praktik budidaya yang baik agar dapat menghasilkan kopi arabika yang lebih banyak dan berkualitas baik. Selanjutnya BUMDES dan perwakilan pembudidaya yang mendapatkan pelatihan akan menyampaikan informasi budidaya dan standar kualitas kepada petani pembudidaya dan produsen kopi arabika lainnya. Pembudidaya kopi arabika yang telah meningkatkan kualitas kopi arabikanya menjual hasil panennya kepada BUMDES. BUMDES menjual kopi arabika yang sudah sesuai dengan standar kualitas ke offtaker (mitra swasta).

18 STATUS

Data tidak tersedia