DPMTSP Kab. Ponorogo. +6281332577080

Pameran East Java Investment Week Tahun 2022 di Surabaya

20 September, 2022 - 10:08
 Kategori
 Tags :

DPMPTSP Provinsi Jawa Timur kembali menggelar Pekan Investasi 2022 "East Java Investment Week" yang diselenggarakan mulai tanggal 13 – 16 September 2022 di Atrium Tunjungan Plaza 3 Surabaya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Deputi Pengendalian Penanaman Modal, Bupati, Konsulat, Direktur Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, para pelaku usaha serta segenap undangan lainnya juga turut hadir meramaikan acara tersebut.

Dalam kesempatan ini DPMPTSP Kabupaten Ponorogo juga turut membuka stand pameran dalam kegiatan tersebut, dengan menggandeng para pelaku usaha yang ada di Kabupaten Ponorogo.

Rangkaian kegiatan hari kesatu antara lain penganugerahan pemenang duta investasi tahun 2022, penganugerahan penghargaan atas capaian realisasi investasi tahun 2021 dan penandatanganan MoU kerjasama perusahaan PMA/PMDN dengan pelaku usaha dan instansi pendidikan.

Dalam sambutannya Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si memaparkan mengenai pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Pertumbuhan ekonomi yang dilaksanakan secara inklusif dapat mengurangi pengangguran, mengurangi kemiskinan dan meningkatkan pembangunan. Provinsi Jawa Timur membangun konektifitas dan kerjasama antar daerah untuk bisa mengendalikan inflasi di daerah masing – masing.

Motor penggerak pertumbuhan ekonomi adalah investasi. Dengan berinvestasi di Jawa Timur dipastikan untung karena selalu dijaga kondusifitasnya. Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi dengan tingkat kemudahan berbisnis yang tinggi dengan tingkat daya saing kedua setelah DKI Jakarta sehingga diharapkan dapat membangun sinergitas sekarang dan masa depan.

Dr. Ir. Aris Mukiyono, M.T, M.M selaku Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Timur menyampaikan salah satu maksud dari kegiatan Pekan Investasi 2022 yaitu untuk meningkatkan minat dan realisasi investasi serta menjadi fasilitator antara pemerintah dan investor.

Rangkaian kegiatan hari kedua antara lain sesi matchmaking antar dunia usaha serta sesi one on one meeting dari 9 pengusaha dan menghasilkan 7 LoI (Letter on Intent)

Pada hari ketiga DPMPTSP Provinsi Jawa Timur mengajak para pelaku startup dan One Pesantren One Product (OPOP) untuk mempromosikan peluang investasinya kepada Venture Capital dan Asosiasi asing. Upaya ini untuk mendorong para pelaku startup berkembang secara berkelanjutan dan semakin kompetitif serta meningkatkan valuasinya.